Jumat, 16 Agustus 2013

Hakikat Cinta


I've dreamed of this a thousand times before
But in my dreams i couldn't love you more
I will give you my heart
Until the end of time
You're all i need, my love, my Valentine

Lantunan lagu Martina Mcbride-Valentine beralun di dalam kamar. Suaranya yang samar-samar terdengar melalui bilik jendela. Lirik demi lirik bergerak menambah kegalauan dalam dadanya. Malam ini Trisa merebahkan setengah hatinya di atas blangkon rumah yang terbuat dari kayu jati. Fikirannya melayang-layang menembus dunia antah-berantah. Mencari kepastian dan keyakinan yang berada di dalam hatinya yang terselubung oleh awan hitam. Malam ini dia sendirian memikirkan hal yang selalu menjadi topik utama di dalam otaknya. Lagi dan lagi dia memenuhi otaknya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa ditemukan jawaban.

Atmosfer sedang tidak bersahabat malam ini. Udara dingin begitu saja merasuk ke dalam kulit-kulit dan tubuh mungil itu. Ditariknya selimut dari ranjang. Matanya menatap redup bintang-bintang yang bergerak dan bersinar dengan bebas dilangit hitam. Lama ia memandang. Tak lama kemudian, matanya menutup. Otak Trisa sedang menjadi memory tingkat tinggi yang memutar kembali kenangan pahit dan masa lalunya yang suram. Dia mengingat ketika mata itu menatapnya dengan lembut dan bibirnya mengatakan "selamat tinggal". Saat jari-jari lelaki yang menjadi tempat berlindungannya tidak mampu lagi bergerak untuk memeluk dan merangkul. Bahu yang dulunya tempat bersandar dan tercurahnya segala curhatan kini lunglai, tak mampu bergerak sedikit pun. Mata Trisa mulai dipenuhi dengan bulir-bulir kecil, berwarna transparan dan bergerak menuju bibir dengan suara isakan. Hatinya hancur bila mengingat itu. Walaupun Trisa tahu hati sosok itu akan pilu bila ia tahu hatinya sedang teriris dan terkikis. maka ia menangis tanpa bunyi dan bergerak tanpa terdeteksi.

Dieratnya selimut tebal itu lalu berdiri dan berjalan menuju ranjang panjang di dalam kamar. Dia merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur empuk. Dia ingin tidur pulas. Melupakan kenangan adalah misinya malam ini. Berharap sekali pagi akan mengubah kehidupannya menjadi semula. Disaat dunia bergerak dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja. Di atas kenangan itu dia berjanji akan menjadi wanita kuat, wanita yang tidak cengeng dan sukses, sesuai permintaan terakhir sosok itu.

---------------------

Siulan ayam-ayam di perkarangan rumahnya mulai memasuki gendang telinga. Samar-samar Trisa juga mendengar suara gesekan sapu lidi dengan tanah. Dikibasnya selimut yang semalaman itu berada didalam pelukannya. Tangan-tangan mungil itu direntangkan sepanjang mungkin. Ia menghapus bekas-bekas airmata yang masih tersisa di dekat mata. Malam itu adalah malam yang sangat panjang dan ini adalah hari baruku, tegasnya. Trisa memulai hari denga ritual wajibnya: mandi, berbaju, berbenah dan yang terakhir berkaca. Ia memasuki tas tansel coklat yang bergambarkan Paris dengan buku-buku kosong. Jari-jarinya membuka penutup bedak padat dan mengolesi wajahnya menggunakan spons. Bibir mungil itu juga ia percantik dengan lip gloss berwarna pink.

"Trisa, Zaky udah dibawah tuh." terdengar suara teriakan mama Trisa yang hampir menggemparkan seluruh rumah dengan suara cemprengnya yang khas.
"Iya,maaa."
Gerak Trisa mulai tergesa-gesa. Dia juga hampir jatuh dari tangga karena langkahnya yang tidak beraturan
"Kamu enggak apa-apa?" tanya Zaky lembut
"Iya, i'm fine. No problem kok." Trisa terkekeh dengan tingkah konyolnya tadi
"Kebiasaan sih suka buru-buru gitu. Aku nggak apa-apa kok nunggu."
"He-eh, namanya juga hari pertama kuliah."
"yeeeee, dasar anak kecil." tangan lembutnya bergerak liar diatas kepala yang membuat rambut Trisa agak berantakan
"Yuks, sayangku." ajaknya sambil menggandeng tangan Zaky
"Sini sini, aku kecup dulu." candanya sambil memonyongkan bibir
Dengan sigap Trisa langsung lari sambil tertawa manja

Hari ini adalah hari barunya. Dan ia berjanji kepada lelaki yang sudah lebih dulu pergi untuk selalu tersenyum dan bahagia. Semoga kamu juga bahagia di surga, pintanya ;) hakikat cinta iyalah ada yang pergi dan ada yang kembali, maka janganlah pernah berhenti menemukan cinta sejati~

-THE END-
Tinggalkan komentar anda di bawah tulisan ini :)