Seminggu setelah kita memilih untuk berpisah , bisa ku rasakan keadaan berubah. Hari-hariku tak lagi sama, ada yang hilang. Entah apa. Tak ada lagi ucapan selamat pagi, selamat malam atau sekedar menanyakan kabar. Juga tak ada lagi canda tawa disela-sela topik yang sedang kita bicarakan.
Biasanya satu pesan dari chat-BBM atau pembicaraan ringan dari telefon terjadi setiap hari. Dengan seribu satu kisah yang berawal dan terus berlanjut dari satu kisah ke kisah lain nya. Mulai dari dunia, orang terdekat, karir atau tentang kisah cinta kita selanjutnya. Kamu begitu mudah menciptakan senyuman serta tawa merekah dari bibirku tanpa kamu tahu.
Tapi beberapa hari ini semua itu seakan terbang melayang. Meninggalkan ku bersama luka yang menancap tepat di jiwa. Perih itu menjalar seluruh tubuh dan menghentikan syaraf-syaraf yang sebelumnya berjalan sangat cepat. Kamu, pria yang setiap hari mengisi relung hati, pria yang ku cintai, pergi tanpa pamit dan permisi. Bagaimana rasa nya bila kamu jadi aku? Saat ragu sirna dan keseriusan menjalani cinta, aat itu juga kamu mengambil kembali hati yang sudah tertancap dalam.
Hari-hariku kini berubah kelam. Tapi ku coba bangkit, berdiri dan memberanikan diri untuk menatap langit. Mengatakan bahwa aku bakal baik-baik saja tanpa dia, walau nyata nya tidaklah sama. Sedikit demi sedikit mengukir mimpi yang sudah hilang bersama sakit yang kamu ciptakan.
Aku rindu ..
Hanya itu yang bisa ku katakan padamu. Bahwa tak mudah cinta itu berubah menjadi benci seperti yang kamu minta. Setiap hari ku coba untuk membenci mu yang begitu mudah meninggalkanku. Setiap hari juga ku berusaha melupakan kenangan-kenangan kita yang telah berlalu. Tapi tak bisa, semua itu tak mudah.
Aku cinta pada kamu. Aku cinta kesederhanaanmu. Terima kasih telah mengajarkan ku banyak hal, mengajarkan arti cinta sebenarnya dan kedewasaan. Karena kebahagianku ada padamu. Jadi tersenyumlah, hanya dengan begitu saja aku sudah bahagia. Aku sangat mencintai kamu. Dan untuk kesekian kalinya aku rindu :)
Hari-hariku kini berubah kelam. Tapi ku coba bangkit, berdiri dan memberanikan diri untuk menatap langit. Mengatakan bahwa aku bakal baik-baik saja tanpa dia, walau nyata nya tidaklah sama. Sedikit demi sedikit mengukir mimpi yang sudah hilang bersama sakit yang kamu ciptakan.
Aku rindu ..
Hanya itu yang bisa ku katakan padamu. Bahwa tak mudah cinta itu berubah menjadi benci seperti yang kamu minta. Setiap hari ku coba untuk membenci mu yang begitu mudah meninggalkanku. Setiap hari juga ku berusaha melupakan kenangan-kenangan kita yang telah berlalu. Tapi tak bisa, semua itu tak mudah.
Aku cinta pada kamu. Aku cinta kesederhanaanmu. Terima kasih telah mengajarkan ku banyak hal, mengajarkan arti cinta sebenarnya dan kedewasaan. Karena kebahagianku ada padamu. Jadi tersenyumlah, hanya dengan begitu saja aku sudah bahagia. Aku sangat mencintai kamu. Dan untuk kesekian kalinya aku rindu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar