Kamis, 23 Mei 2013

Pertengkaran(lagi) part.1


Awal kisah cinta LDR , klik di sini 

Saya: Kamu sedang sibukkah ? atau sedang bercanda-gurau dengan teman-temanmu ? yang harus kamu tahu , aku rindu

Dia: Tidak . aku sedang bersantai didalam kamar , menikmati irama musik hingga mungkin nanti aku akan terlelap . tolong jangan katakan itu

Saya: oh , kalau kamu sedang bersantai , bisa kah kamu mengabariku ? padahal kamu sedang menghabiskan waktu malam mu sendirian , tapi yang ku tahu hari ini kamu tidak mengabariku sama sekali . kenapa ? tidak boleh kah kalau aku rindu ? itu hal yang lazim bukan dengan apa yang kurasakan sekarang ?

Dia: Sudahlah , jangan permasalahkan hal ini lagi . kita sudah mempermasalahkan nya berulang kali . bisakah kita bersantai dengan ditiadakannya pertengkaran ? bukan begitu , kamu tahu sekali bagaimana  aku . aku tak bisa melihatmu mu rindu hingga akan berbagai cara ku lakukan agar kita bisa bertemu . tapi kamu tahu sendiri aku sedang sibuk saat ini . jadi tolonglah , jangan katakan itu , itu kan sangat membebaniku .

Saya: Aku tidak mempersalahkannya , aku juga sedang tidak ingin bertengkar . tapi bisakah kamu membagi waktu untuk mengabari ku ? akhir-akhir ini satu sms pun tak ada dari mu . dan aku juga tidak ingin membebani mu . aku rindu , hanya ingin kamu tahu . harus kamu tahu , rindu ku bukan untuk bertemu saja , dengan kamu yang dulu saja aku rindu .

Dia: kamu tidak ingin bertengkar tapi kamu selalu saja membuat emosi ku naik ? aku letih , bisakah kamu mengerti ? aku sedang sibuk dengan pekerjaan ku akhir-akhir ini . ada proyek yang sedang ku selesaikan . ini untuk kamu juga , sayang . jangan kan untuk mengabarimu , untuk makan saja aku tak sempat . ya sudah lah , malam ini akan ku berikan untukmu

Saya: Bisakah kamu tidak memaksa ku mengulanginya lagi ? aku juga tidak sedang ingin bertengkar dengan mu . iya , kamu bilang kamu sibuk , kamu sedang tak sempat . tapi untuk sekarang kamu sedang bersantai , juga tak bisakah kamu mengabariku ? apakah mendengar lagu akan menguras waktumu ? sudah berulang kali kamu berjanji kepadaku untuk menyisihkan sedikit waktu , tapi buktinya ?

Dia: aku lupa , maafkan aku . aku hanya ingin besantai bukan memperdebatkan hal yang jelas-jelas tak penting . cobalah bersikap dewasa , jangan seperti anak-anak begini . kamu sudah besar , umur mu sudah kepala dua , tapi kamu juga belum bisa paham profesiku . sekali lagi , mohon mengerti posisi ku . aku sedang sibuk dan aku juga sudah berusaha menyisihkan sedikit waktu ku untukmu . aku tahu kamu rindu , aku juga . tapi jangan jadikan rindu itu sumber keemosian kita berdua .

Saya: Tak penting kah ? jadi buat mu aku tak penting ? kamu selalu menuntut ku jadi wanita yang dewasa . tapi bisakah kamu mengerti aku jenuh dengan ketidakpedulian darimu ? kamu rindu ? menghubungi , sekedar menyapaku saja kamu tidak . sudah lupakah kamu dengan rutinitas yang biasa kita lakukan ?

Dia: Kamu sangat penting buat ku . tapi hal yang kita perdebatkan ini yang tak penting . kamu sudah cukup dewasa untuk memahami jarak yang memisahkan kita . sudah jauh , jangan kamu jadikan jurang pula . aku mendiamkanmu bukan aku tidak peduli . aku hanya ingin kamu terbiasa dan beradaptasi dengan keadaan kita yang sekarang . sekarang sudah berbeda sayang , sudah tak sama lagi dengan yang dulu kita lakukan

Saya: ...

                                                Dia: ...

Saya: kita harusnya mencari jalan keluar masalah ini bukan malah mengatakan ini semua tidak penting . ini penting sekali untuk kelangsungan hubungan kita nanti . aku cinta kamu . aku hanya ingin kamu membagi waktu kerja dan waktu mu untukku . aku rindu kamu , berulang kali ku katakan itu .

                                                Dia: Jadi kamu mau apa ?

Saya: Aku mau tidur

                                                Dia: ....

Saya: ....

Tinggalkan Komentar anda dibawah ini dan mohon dukungan nya untuk tidak mengcopy :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar