Sabtu, 30 Maret 2013

Dunia yang Beda



Aku hanya duduk diam sambil memandang salju turun diluaran sana dari kaca . beberapa orang berlalu-lalang dan mengacaukan fikiran ku . mereka menggunakan baju panjang tebal dan hangat , dengan serangkaian aksesoris . sering kali ku erat kan jaket yang sudah mulai di rasuk oleh rasa dingin . ku angkat tangan ku dan memberikan nama makanan yang ku pesan .

Aku masih duduk sambil memandangi cafe yang familiar ini . cafe ini masih tetap sana , detail-detail nya juga tak banyak berubah . disana , aku tahu pasti bangku yang menjadi tempat favorite kami . dulu , setiap sore kami sering menghabiskan waktu bersama . dikala matahari bersinar terang sampai matahari tak terlihat , tawa itu setia menyelinap dihariku . senyuman hangat yang selalu memporak-porandakan system difikiranku .

Dulu , tanpa alasan yang pasti . disini ku bertemu sosok yang berhati lembut itu . dengan senyuman dan tawanya , ku bisa melihat dunia ini begitu indah . perlahan  dia memasuki hati dan fikiran . aku sering memperhatikan setiap detik pergantian bahasa tubuhnya . dan aku jatuh cinta . tapi tiba-tiba dia menghilang , meninggalkan ku sendiri tanpa salam perpisahan . tapi aku setia menunggu nya disini . sampai saat nya berita itu sungguh menggemparkan jiwa .

Sepulangnya mengenang kisah indah dicafe itu , aku berhenti disalah satu toko bunga dan membelinya . lalu ku hentikan mobil  yang memasuki jalan sepi . aku hanya melihat beberapa orang duduk diujung sana . tak banyak senyum yang terlihat , mereka hanya menunduk . ku berjalan mengikuti jalan setapak yang membawa ku disatu nama . ku bisa melihat tanah itu mulai ditumbuhi rumput hijau yang subur . bunga warna-warni yang sebulan lalu ku letakkan juga sudah mulai layu . aku terduduk memandangi nama itu , beberapa kenangan berjalan bersama bayangan . ku hamburkan bunga yang ku beli tadi sambil tersenyum . ku menunduk , ku bacakan yasin yang ku bawa dan sebait lantunan doa . tetesan airmata bisa ku rasakan mengalir dan sebuah penyesalan bahwa aku membencinya karena meninggalkan ku . aku lebih membenci nya kala dia tidak pernah memberitahukan penyakitnya padaku . aaaahh ku merindukan dia , dan disini ku bisa melihatnya dengan nyata :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar