Potret Kehampaan II

Series : -Potret Kehampaan I
            -Potret Kehampaan III (ending)


Aku bisa melihat dengan jelas wajah sosok diujung sana . seorang wanita muda , berambut panjang memakai minidress berwarna ungu di lengkapi aksesoris dikanan dan kiri tangan nya . dan disamping nya duduk pria tampan , wajah nya sangat familiar karena selalu ada disetiap lamunan . wajah yang sering disampingku dan hadir setiap kali ku butuh . tapi kini berbeda , disamping nya bukan aku . tapi dia . mereka duduk mesra dan tampak terjadi perbincangan yang hangat . aku hanya diam , pandangan ku tetap kesatu arah dan tidak berubah .

Sudah berpuluh kali ku hubungi nomor yang istimewa itu , tapi tetap saja tidak ada jawaban . akhirnya ku putuskan untuk menemui nya . suasana nya tempat ini masih tetap sama , tapi foto model nya yang sudah mulai terjadi pergantian . ku berhenti disalah satu foto . wanita itu mengenakan longdress bewarna-warni dengan senyum nya yang ramah . dan aku tahu pasti , itu adalah aku . ku paling kan wajah dan kaki ku memasuki ruangan pribadi nya . aku bisa melihat kekagetan nya saat melihatku . dia berdiri dan meminta ku duduk .
"ada apa ?" tanyanya singkat
"ngga , mau tanya kabar aja ."
"oh . gue fine ."
"lo kemana aja ?"
"gue ? gue disini terus kok ."
"bukan . kemarin sore lo kemana ?" nada suara ku mulai meninggi
"hmm .. guee .. guee pergi sama temen ."
"BOHONG ! lo nyelingkuhin gue ?"
lama , tak ada jawaban . dia hanya menunduk diam
"iya , lo bener . gue jahat , gue udah nyelingkuhin lo . tapi gue janji gue ga bakal ngelepasin lo . sayang , maafin gue . gue ga mau putus ." dia berdiri , menggenggam tangan ku lalu mencium nya . ku tak bisa menahan luka kala itu , air mata ku turun begitu saja tanpa bisa ku hentikan . dia memelukku dari belakang , mencoba menenagkan ku dari tangisan

Aku tahu keputusan kami menjaga rahasia hubungan ini tidak baik . tapi aku terlanjur mencintainya , aku juga terlanjur masuk kedunia photografy nya . tapi aku percaya , dia akan menjaga janji nya untuk tidak mengabaikanku .

Pagi ini fikiran ku tertuju dengan tugas-tugas kuliah yang sudah menumpuk . setelah selesai mencari bahan-bahan kuliah , kulanjutkan untuk membuka sosial media . ku tersenyum kala melihat tumpukan nama nya diprofilku . lalu ku buka pemberitahuan . ku tersentak kanget melihat satu tulisan singkat , "INI NAMA PACAR GUE" . jantung berdetak begitu cepat , tangan dan kaki ku mulai dingin . satu pesan ku buka , aku bisa merasakan begitu emosi nya wanita ini . begitu marah nya setelah dia tahu kesih sayang nya telah terbagi dua . begitu ingin nya dia mencakar-cakar wajah ku hingga rusak . aku telah menyakitinya , aku memang pantas menerimanya .

Percakapan terjalin diantara kami beberapa hari ini , emosi kami bergejolak , bahkan terkadang aku menangis hanya dengan membaca pesan singkat itu . ku coba menjelaskan padanya bahkan aku hanya lah korban dari cinta . tapi dia selalu menutup telinga dan tak pernah mengubris perkataan ku . dia hanya bisa menyalahkan ku dan menganggapku perusak hubungan mereka .


Tinggalkan komentar anda dibawah tulisan ini :)